- 6:17 PM
- 0 Comments
http://www.dailysylvia.com/2014/02/14/vivid-f-argarini-bergairah-di-dunia-remaja/
http://infopublik.kominfo.go.id/read/66751/13-negara-ikuti-global-youth-summit-2014.html
http://www.infobanknews.com/2014/01/vivid-f-argarini-wakil-indonesia-di-global-youth-summit-2014/
http://infopublik.kominfo.go.id/read/66751/13-negara-ikuti-global-youth-summit-2014.html
http://www.infobanknews.com/2014/01/vivid-f-argarini-wakil-indonesia-di-global-youth-summit-2014/
- 6:13 PM
- 0 Comments
http://www.vemale.com/hot-event/47640-membanggakan-wanita-ini-satu-satunya-pembicara-indonesia-di-perhelatan-bergengsi-singapura.html?080951
http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/news/2014/01/30/189187
http://www.kepribangkit.com/vivid-satu-satunya-wanita-indonesia-pembicara-di-global-youth-summit-2014.kb
http://koranpelajargratis.com/young-motivator-vivid-f-argarini-menjadi-satu-satunya-pembicara-asal-indonesia-di-global-youth-summit-singapura.html
- 5:45 PM
- 0 Comments
15-18 Januari 2014, Science Centre, Singapura
Vivid Argarini kembali menjadi pembicara di forum internasional. Ia menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia di Actions For Earth – Global Youth Summit yang diadakan Hemispheres Foundation, pada 15 – 18 Januari 2014 di Singapura.
Actions For Earth – Global Youth Summit 2014 sukses mengumpulkan 450 pemuda usia 11 – 21 tahun dari 13 negara, yaitu Australia, Brunei, Cambodia, China, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Oman, Philippines, Thailand, Vietnam dan Singapura.
Acara ini menghadirkan speakers yaitu environmentalists, educators, entrepreneurs and researchers, untuk menginspirasi peserta agar bisa menciptakan innovative solutions. Nah, di hari ketiga summit, yaitu 17 Januari di Science Centre, Vivid menjadi pembicara untuk topik Project Management. Mbak Vivid sharing banyak tips agar peserta bisa planning, organizing, actuating and controlling their project.
Sebelum mulai, Vivid sempat mengajak peserta untuk sharing memperkenalkan diri dan menceritakan apa kegiatan mereka di sekolah. Wuih, seru deh pada berebut angkat tangan.
Kemudian Vivid menjelaskan materi Project Management. “Saat merencanakan project bersama tim, pasti banyak ide bermunculan. Harus ada satu orang yang memimpin untuk mengarahkan dan menyimpulkan ide dari banyak anggota ini. Untuk proposal, kuncinya simple, sharp, short! Proposal project yang terlalu panjang dan tujuannya melebar, tidak akan menarik. Saat presentasi, kuasai data hasil risetmu, sehingga bisa mempresentasikannya dengan confident, so you can convince people,” papar Mbak Vivid.
Banyak peserta yang antusias bertanya. Antara lain Serena Sung-Clarke, murid Singapore American School, yang meminta tips agar orang-orang di sekolahnya bisa aware dengan projectnya. Kemudian Bui Hoa dari Tran Phu High School Gifted School, Vietnam juga menimpali untuk melibatkan popular students ikut menarik perhatian dan memengaruhi orang-orang di sekolah agar aware dengan project kita. Yap! Talkshow jadi sharing moment dan saling memberi masukan.
Mia Nguyen Thi Thanh Thuy, guru dari Viet Anh School Vietnam, sempat berkomentar, “Actually, it is nice to see someone who speaks for the audience (in this case, teenagers) - Ms. Vivid made it clear and straightforward the power of youth with her well-organized PowerPoint slides. Besides, she's made a great impression on me and my students with a very friendly encounter at the first time we meet, it consequently made me feel like I'm joining to a friend's experience sharing instead of a normal presentation of the representative.”
Ms. Frieda Loh, dari Hemispheres Foundation, melalui email berkomentar, “We felt that Ms. Vivid’s talk was one of the best and truly engage.”
Vivid Argarini kembali menjadi pembicara di forum internasional. Ia menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia di Actions For Earth – Global Youth Summit yang diadakan Hemispheres Foundation, pada 15 – 18 Januari 2014 di Singapura.
Actions For Earth – Global Youth Summit 2014 sukses mengumpulkan 450 pemuda usia 11 – 21 tahun dari 13 negara, yaitu Australia, Brunei, Cambodia, China, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Oman, Philippines, Thailand, Vietnam dan Singapura.
Vivid menjadi pembicara di hari ke tiga summit, yaitu 17 Januari 2014 |
Peserta dari beragam sekolah dan kampus ini, diberi wadah diskusi dan merencanakan project untuk mengurangi sampah di negaranya masing-masing dan melindungi alam dari kerusakan. |
Acara ini menghadirkan speakers yaitu environmentalists, educators, entrepreneurs and researchers, untuk menginspirasi peserta agar bisa menciptakan innovative solutions. Nah, di hari ketiga summit, yaitu 17 Januari di Science Centre, Vivid menjadi pembicara untuk topik Project Management. Mbak Vivid sharing banyak tips agar peserta bisa planning, organizing, actuating and controlling their project.
Di hari itu, peserta dibagi menjadi dua grup. Grup A mengikuti sesi bersama Vivid pada jam 10.30 am, dan Grup B pada jam 3.30 pm. |
Sebelum mulai, Vivid sempat mengajak peserta untuk sharing memperkenalkan diri dan menceritakan apa kegiatan mereka di sekolah. Wuih, seru deh pada berebut angkat tangan.
Beberapa peserta di sesi pagi ngenalin diri di sesi Vivid, salah satunya murid National National University of Singapore. |
Banyak peserta yang antusias bertanya. Antara lain Serena Sung-Clarke, murid Singapore American School, yang meminta tips agar orang-orang di sekolahnya bisa aware dengan projectnya. Kemudian Bui Hoa dari Tran Phu High School Gifted School, Vietnam juga menimpali untuk melibatkan popular students ikut menarik perhatian dan memengaruhi orang-orang di sekolah agar aware dengan project kita. Yap! Talkshow jadi sharing moment dan saling memberi masukan.
Peserta excited bertanya ke Mbak Vivid. Serena Sung-Clarke, murid Singapore American School |
Bui Hoa dari Tran Phu High School for Gifted School, Vietnam. |
Mia Nguyen Thi Thanh Thuy, guru dari Viet Anh School Vietnam, sempat berkomentar, “Actually, it is nice to see someone who speaks for the audience (in this case, teenagers) - Ms. Vivid made it clear and straightforward the power of youth with her well-organized PowerPoint slides. Besides, she's made a great impression on me and my students with a very friendly encounter at the first time we meet, it consequently made me feel like I'm joining to a friend's experience sharing instead of a normal presentation of the representative.”
Ms. Frieda Loh, dari Hemispheres Foundation, melalui email berkomentar, “We felt that Ms. Vivid’s talk was one of the best and truly engage.”
Vivid bersama murid Hawkesdale P12 College, Victoria, Australia, dan teacher Ms. Britt Gow |
Bersama Representative of Minister of Education Oman. Students : Taif, Khalid, Ahmed, Suod, dan pendamping Fawzia Albulushi |
- 5:31 PM
- 0 Comments
22 Juli 2014, Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta
Rasanya kita semua sepakat bahwa mutu dosen dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan, agar kampus terus berkembang dan dapat mencetak lulusan-lulusan yang kompeten.
Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta menyadari penuh hal ini, sehingga perguruan tinggi ini terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan itu. Salah satunya acara ini, yang mengangkat tema Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Rangka Penguatan Kerja Sama Lembaga dan Mutu).
Vivid menjadi keynote speaker untuk materi "Komunikasi Efektif dalam Peningkatan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan." Dengan pengalamannya menjadi education counselor berbagai kampus dan sekolah, Vivid berbagi banyak trik berkomunikasi dengan mahasiswa, juga menjalin networking yang baik.
Kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta ini, juga telah aktif menjadi pembicara di banyak forum remaja dan kepemudaan nasional dan internasional. Sehingga banyak pengalamannya berkomunikasi intensif dengan pemuda yang dapat ia bagi di acara ini.
Acara ini diikuti dosen-dosen di perguruan tinggi negeri di bidang vokasi ini. Para dosen berkomentar, merasakan kegiatan ini menyenangkan karena Vivid membawakannya engaging. Predikat Truly Engage Speaker juga diraih Vivid saat menjadi satu-satunya speaker dari Indonesia, di Global Youth Summit Singapura Januari lalu.
PoliMedia memiliki sepuluh program studi, yaitu Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Desain Grafis, Periklanan, Penerbitan, Fotografi, Animasi, Multimedia, Broadcast, dan Desain Mode.
Rasanya kita semua sepakat bahwa mutu dosen dan tenaga kependidikan di perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan, agar kampus terus berkembang dan dapat mencetak lulusan-lulusan yang kompeten.
Peserta adalah dosen-dosen PoliMedia |
Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta menyadari penuh hal ini, sehingga perguruan tinggi ini terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan itu. Salah satunya acara ini, yang mengangkat tema Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Rangka Penguatan Kerja Sama Lembaga dan Mutu).
Vivid menjadi keynote speaker untuk materi "Komunikasi Efektif dalam Peningkatan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan." Dengan pengalamannya menjadi education counselor berbagai kampus dan sekolah, Vivid berbagi banyak trik berkomunikasi dengan mahasiswa, juga menjalin networking yang baik.
Kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta ini, juga telah aktif menjadi pembicara di banyak forum remaja dan kepemudaan nasional dan internasional. Sehingga banyak pengalamannya berkomunikasi intensif dengan pemuda yang dapat ia bagi di acara ini.
Berbagi trik komunikasi efektif yang perlu dimiliki seorang dosen |
"Kami merasakan acara ini menyenangkan, karena Vivid membawakannya engaging," kata para peserta. |
Acara ini diikuti dosen-dosen di perguruan tinggi negeri di bidang vokasi ini. Para dosen berkomentar, merasakan kegiatan ini menyenangkan karena Vivid membawakannya engaging. Predikat Truly Engage Speaker juga diraih Vivid saat menjadi satu-satunya speaker dari Indonesia, di Global Youth Summit Singapura Januari lalu.
PoliMedia memiliki sepuluh program studi, yaitu Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Desain Grafis, Periklanan, Penerbitan, Fotografi, Animasi, Multimedia, Broadcast, dan Desain Mode.
Vivid bersama peserta pelatihan |
- 9:44 PM
- 0 Comments
19 Juli, Kafe Sabang 16 Dimsum Menur, Tebet, Jakarta
Remaja terkadang belum memamahami pentingnya meningkatkan awareness pada kesehatan mental. Indonesia Mentality Care, sebuah Komunitas kesehatan mental atau psikologis, menggelar talkshow dengan tema “Pentingnya Mengenal Masalah Kesehatan Mental.”
Vivid, sebagai media expert yang berpengalaman membangun komunitas remaja, juga sharing di acara ini. Ia bercerita, masalah kejiwaan cukup komplek dan perlu untuk saling mensupport satu dengan lainnya. Vivid membagikan pengalamannya lebih dari 10 tahun berinteraksi dengan remaja-remaja secara intensif.
Ia sering mendapati karakter yang sangat komplek, unik dan perlunya didekati secara individu dengan one to one approach. Inbox di Facebook dan emailnya setiap hari dibanjiri curhatan remaja. Remaja perlu untuk didengar dan dapat mendengar.
Di acara ini juga hadir dua narasumber, yaitu Dr. Rama Giovani, Sp Kj yang merupakan founder dari IndonesiaMentalityCare.org, dan Dr. Syafari Soma, Sp Kj, seorang psikiater senior. Keduanya sama-sama sepakat bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh saat ini untuk mengantisipasi kesehatan mental adalah kesadaran. Perlunya menanamkan kesadaran akan masalah kesehatan kejiwaan.
(indonesiashow.biz)
Remaja terkadang belum memamahami pentingnya meningkatkan awareness pada kesehatan mental. Indonesia Mentality Care, sebuah Komunitas kesehatan mental atau psikologis, menggelar talkshow dengan tema “Pentingnya Mengenal Masalah Kesehatan Mental.”
Vivid, sebagai media expert yang berpengalaman membangun komunitas remaja, juga sharing di acara ini. Ia bercerita, masalah kejiwaan cukup komplek dan perlu untuk saling mensupport satu dengan lainnya. Vivid membagikan pengalamannya lebih dari 10 tahun berinteraksi dengan remaja-remaja secara intensif.
Ia sering mendapati karakter yang sangat komplek, unik dan perlunya didekati secara individu dengan one to one approach. Inbox di Facebook dan emailnya setiap hari dibanjiri curhatan remaja. Remaja perlu untuk didengar dan dapat mendengar.
Di acara ini juga hadir dua narasumber, yaitu Dr. Rama Giovani, Sp Kj yang merupakan founder dari IndonesiaMentalityCare.org, dan Dr. Syafari Soma, Sp Kj, seorang psikiater senior. Keduanya sama-sama sepakat bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh saat ini untuk mengantisipasi kesehatan mental adalah kesadaran. Perlunya menanamkan kesadaran akan masalah kesehatan kejiwaan.
(indonesiashow.biz)
Charisma, 17 tahun, putra pertama Vivid Argarini ikut sharing pengalamannya |
Cheers! |
- 12:00 PM
- 0 Comments
10-13 Juli, Jakarta
Young motivator, Vivid Argarini, kembali terlibat kegiatan Kantor Utusan Khusus Presiden RI (KUKP-RI) untuk Millenium Development Goals (MDGs). Kali ini untuk menyeleksi para kandidat Pencerah Nusantara (PN).
Pencerah Nusantara adalah program yang digagas dan dilaksanakan oleh KUKP-RI MDGs sebagai aksi bersama berbagai pihak untuk membantu percepatan MDGs, dengan kesehatan sebagai titik sentral.
Vivid Argarini (dua dari kanan) bersama tim KUKP-RI MDGs menyeleksi kandidat Pencerah Nusantara |
Proses wawancara jadi bagian terpenting saat seleksi kandidat Pencerah Nusantara |
Vivid dipercaya menjadi panelis dalam proses wawancara untuk menyeleksi kandidat PN. Bersama tim KUKP-RI, Vivid bertugas menyeleksi kandidat tim kesehatan lintas profesi ini. Program yang telah masuk angkatan ketiga ini integratif dan bertujuan memberdayakan masyarakat, sehingga seleksinya membutuhkan keahlian yang spesifik.
Angkatan ketiga akan mengabdi di tujuh lokasi terluar Indonesia. Yaitu Mentawai (Sumbar), Karawang (Jabar), Tosari (Jatim), Berau (Kaltim), Ogotua dan Lindu (Sulteng), dan Ende (NTT).
Di sana, bersama aparat kesehatan setempat, PN bertugas mengubah pola pikir masyarakat menuju paradigma sehat. Program ini sudah sampai seleksi angkatan ketiga. Saat ini angkatan kedua tengah bertugas dan tersebar di berbagai daerah.
- 11:31 AM
- 0 Comments
23 Juni 2014, Wisma Salam, Muntilan
Teman-teman mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) akhir Juni lalu mengadakan kegiatan seru, di tempat yang seru juga! Sebanyak 30 mahasiswa senior ini berkumpul di Wisma Salam, Muntilan, yang konsepnya goes to nature banget. Di sini mereka menggelar Latihan Dasar Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (LDPKM).
Vivid Argarini menjadi mentor, untuk mengisi kegiatan untuk calon-calon pendamping bagi adik-adik kelas ini, dalam merencanakan program selama studi sebagai mahasiswa baru.
Di UAJY, setiap mahasiswa wajib mengisi kegiatan yang menunjang softskill.
Teman-teman mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) akhir Juni lalu mengadakan kegiatan seru, di tempat yang seru juga! Sebanyak 30 mahasiswa senior ini berkumpul di Wisma Salam, Muntilan, yang konsepnya goes to nature banget. Di sini mereka menggelar Latihan Dasar Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (LDPKM).
Vivid Argarini menjadi mentor, untuk mengisi kegiatan untuk calon-calon pendamping bagi adik-adik kelas ini, dalam merencanakan program selama studi sebagai mahasiswa baru.
Di UAJY, setiap mahasiswa wajib mengisi kegiatan yang menunjang softskill.
LDPKM Universita Atma Jaya Yogyakarta |
Sebanyak 30 mahasiswa senior UAJY di Wisma Salam, Muntilan |
Vivid melatih mahasiswa senior UAJY agar siap menjadi pendamping adik kelas |
Wisma Salam yang asyik buat lokasi pelatihan |
Semua serba goes to nature |
- 9:22 PM
- 0 Comments
22 Juni 2014, Jatilihur, Jawa Barat
Selain berprestasi di akademis, remaja Indonesia juga perlu mengikuti berbagai kegiatan di luar sekolah, untuk melatih life skills. Nah, acara POP Camp ini salah satu acara yang seru buat melatih kepercayaan diri, cara mengembangkan potensi diri, dan berbagai life skills penting lainnya.
POP Camp, The Pilot of Progress Camp, diadakan agar remaja terinspirasi dari para mentor untuk mengembangkan dirinya. Life skills training for teenagers, lifetime experience for better achievements. Semangat be inspired, be a hero sangat terasa di camp ini.
Vivid Argarini menjadi pembicara di acara ini, dengan materi Exercising Personal SWOT Analysis. Remaja dilatih untuk mengenali dirinya sendiri, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dirinya, agar dapat menentukan langkah dan mengembangkan diri.
Peserta diajak Vivid untuk menilai dirinya sendiri, dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa,”I am the MASTER of knowing myself, who I am, where do I wanna go, what do I wanna be, how do I wanna get what I wish to get, to whom I feel comfortable to be with, which path should I take to follow my dream. I am the most precious one on earth.”
Remaja perlu meneriakkan dengan mantap, “Hey world! This is ME, I AM READY!”
Add caption |
POP Camp, The Pilot of Progress Camp, diadakan agar remaja terinspirasi dari para mentor untuk mengembangkan dirinya. Life skills training for teenagers, lifetime experience for better achievements. Semangat be inspired, be a hero sangat terasa di camp ini.
Vivid Argarini menjadi pembicara di acara ini, dengan materi Exercising Personal SWOT Analysis. Remaja dilatih untuk mengenali dirinya sendiri, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dirinya, agar dapat menentukan langkah dan mengembangkan diri.
Peserta diajak Vivid untuk menilai dirinya sendiri, dan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa,”I am the MASTER of knowing myself, who I am, where do I wanna go, what do I wanna be, how do I wanna get what I wish to get, to whom I feel comfortable to be with, which path should I take to follow my dream. I am the most precious one on earth.”
Remaja perlu meneriakkan dengan mantap, “Hey world! This is ME, I AM READY!”
- 9:52 AM
- 0 Comments
14 Juni 2014, Griya Sawah Lega, Cisarua, Bogor
Serunyaa teman-teman Magister Manajemen Kalbis Institute mengadakan
outbound di Bogor. Kalau biasanya serius belajar di kampus Pulomas, kali
ini refreshing di Cisarua. Agenda refreshing
juga diselingi sesi seminar dari Vivid Argarini. Young Motivator ini
memberi materi dengan tema membangun sikap kebersamaan, kepemimpinan dan
kerja sama kelompok.
Vivid Argarini bersama Dekan dan Mahasiswa Magister Manajemen Kalbis Institute |
- 9:28 PM
- 0 Comments
9 Juni 2014, Lembang, Bandung
Setelah menjadi mentor di Parahyangan Green Challenge pada bulan April lalu, Vivid kembali diundang sebagai pembicara oleh teman-teman Universitas Katholik Parahyangan Bandung. Kali ini untuk acara Pen
didikan dan Pelatihan Persatuan Mahasiswa Unpar. Berkumpul seru di Lembang, sekaligus memotivasi teman-teman Unpar untuk terus mengembangkan diri dan siap menghadapi persaingan sumber daya manusia yang akan ketat saat mereka lulus nanti.
Setelah menjadi mentor di Parahyangan Green Challenge pada bulan April lalu, Vivid kembali diundang sebagai pembicara oleh teman-teman Universitas Katholik Parahyangan Bandung. Kali ini untuk acara Pen
Vivid Argarini bersama peserta Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Mahasiswa Universitas Katholik Parahyangan Bandung |
Vivid Argarini usai menjadi pembicara Pendidikan dan Pelatihan Persatuan Mahasiswa Unpar Bandung |
- 12:31 AM
- 0 Comments
5 Juni 2014, Park Lane Hotel Jakarta
Siapa tak kenal BP, perusahaan minyak dan gas bumi Inggris. Major multinational project yang mengekspor gas alam cair dari beberapa area di Indonesia, salah satunya Papua Barat ini, mengajak Vivid untuk sharing seputar entrepreneurship.
Vivid, yang lulusan University of Wisconsin, Whitewater, USA dan kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, berbagi pengalaman dengan tim BP. Meski lebih banyak concern di pendidikan dan kepemudaan, Vivid juga kenyang pengalaman bidang wirausaha saat menjadi Operational Director for Technokids Indonesia, English Computer Learning Centre, franchised from Canada, juga memimpin bisnis media Aneka Yess! Group.
Siapa tak kenal BP, perusahaan minyak dan gas bumi Inggris. Major multinational project yang mengekspor gas alam cair dari beberapa area di Indonesia, salah satunya Papua Barat ini, mengajak Vivid untuk sharing seputar entrepreneurship.
Vivid, yang lulusan University of Wisconsin, Whitewater, USA dan kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, berbagi pengalaman dengan tim BP. Meski lebih banyak concern di pendidikan dan kepemudaan, Vivid juga kenyang pengalaman bidang wirausaha saat menjadi Operational Director for Technokids Indonesia, English Computer Learning Centre, franchised from Canada, juga memimpin bisnis media Aneka Yess! Group.
- 3:10 AM
- 0 Comments
25 Mei 2014, Pomelotel Hotel Jakarta
Creative Camp IM3 Mobile Academy 2014 pada Mei-Juni lalu, tak hanya di Jakarta tapi juga berbagai kota lain. Acara ini memberi wadah untuk remaja dan pemuda mengembangkan diri menjadi anak muda yang kreatif dan cakap, agar mampu menghadapi persaingan sumber daya manusia. Camp ini juga menyeleksi peserta untuk dijadikan sebagai Duta IM3.
Selain menjadi mentor untuk Creative Camp Jakarta, Vivid Argarini juga memberi workshop untuk camp yang wilayah Botabek atau Bogor-Tangerang-Bekasi. Dalam workshop yang disampaikan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia ini, Vivid mengajak peserta untuk digging personal potentiality through instant exercise.
Creative Camp IM3 Mobile Academy 2014 pada Mei-Juni lalu, tak hanya di Jakarta tapi juga berbagai kota lain. Acara ini memberi wadah untuk remaja dan pemuda mengembangkan diri menjadi anak muda yang kreatif dan cakap, agar mampu menghadapi persaingan sumber daya manusia. Camp ini juga menyeleksi peserta untuk dijadikan sebagai Duta IM3.
Selain menjadi mentor untuk Creative Camp Jakarta, Vivid Argarini juga memberi workshop untuk camp yang wilayah Botabek atau Bogor-Tangerang-Bekasi. Dalam workshop yang disampaikan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia ini, Vivid mengajak peserta untuk digging personal potentiality through instant exercise.
- 10:14 PM
- 0 Comments