September 2014 - Vivid Argarini - Truly Engaging Motivator

Public Expose KUKPRI untuk MDGs

15 September 2014, Museum Nasional, Jakarta

Kantor Utusan Khusus Presiden RI (KUKPRI) untuk Millenium Development Goals (MDGs), menggelar public expose atau laporan program dan kegiatan, di Museum Nasional, Jakarta, baru-baru ini.

Young motivator, Vivid Argarini, turut hadir dalam acara ini. Sepanjang periode 2010 – 2014, KUKPRI MDGs telah melahirkan berbagai program implementatif untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan millennium. Antara lain Indonesia MDG Awards, Pencerah Nusantara (PN), dan Indonesia Youth Forum.

Vivid terlibat dalam beberapa program tersebut. Akhir Agustus lalu, ia menjadi pembicara dalam pelatihan Pencerah Nusantara angkatan ke-3. PN adalah program yang memberangkatkan 35 pemuda, terdiri dari dokter umum, perawat, bidan dan pemerhati kesehatan, ke tujuh lokasi terluar Indonesia untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan. Sebelumya, Vivid juga menjadi salah satu juri untuk seleksi peserta PN tersebut.

Vivid dalam Buku Program Acara Public Expose

Tak hanya itu, pada Maret 2013 Vivid menjadi pembicara di Indonesia MDG Awards (IMA) 2012 di Bali. Kemudian pada Maret 2014, ia juga terlibat untuk talkshow di Indonesia MDG Awards 2013 Youth Forum di Jakarta.

Pada Public Expose yang juga dihadiri Wakil Presiden RI, Boediono ini, KUKPRI memberikan laporan hasil kerja kepada publik serta pandangan tentang keberlanjutan upaya mencapai MDGs.

Buku berisi pengalaman Pencerah Nusantara di pelosok tanah air

MDGs atau delapan Tujuan Pembangunan Milenium, adalah kesepakatan pemimpin-pemimpin dunia pada sidang PBB tahun 2000, yang menjelaskan poin strategis yang perlu dicapai dunia sebagai indikator penentu keberhasilan pembangunan. Goals ini dibuat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kapasitas manusia, yang dapat dilihat dari peringkat pada Human Development Index.

Kesejahteraan manusia, status gizi dan kesehatan, tingkat capaian pendidikan, akses yang merata terhadap infrastruktur, air bersih dan energi; dipeliharanya keberlangsungan lingkungan hidup dan biodiversitas; adalah berbagai perspektif dan cara pandang yang dapat digunakan untuk memahami kerangka MDGs.

Museum Nasional, lokasi Indonesia MDGs Public Expose

9:10 AM
0 Comments

Studi Jurnalistik SMP Labschool Jakarta

EducationCounselor

12 September 2014, SMP Labschool Jakarta

Seru banget nih berkumpul sama teman-teman SMP Labschool Jakarta. Sekolah yang terletak di kawasan Rawamangun ini, mengadakan Studi Jurnalistik 2014 dengan tema Journalist at School pada 12-13 September lalu. Acara ini diikuti murid-murid yang tergabung di Majalah Gema SMP Labschool.

Selama dua hari tersebut, mereka mendapat materi tentang media, teknik fotografi, teknik lay out, praktik membuat artikel, dan mengelola majalah. Semua murid semangat banget belajar jadi jurnalis dan bagaimana mendesain artikel, untuk mengembangkan Majalah Gema.

Vivid Argarini menjadi keynote speaker acara ini, dengan memberi materi bertema Remaja dan Media pada hari pertama. Vivid yang berpengalaman menjadi editor at large Majalah Aneka Yess!, berbagi banyak ilmunya seputar dunia jurnalis.

Banyak yang harus diketahui sebelum 'terjun' mengelola majalah. Mulai dari membuat konsep artikel untuk majalah, teknik mewawancarai narasumber, bagaimana mengatasi grogi saat wawancara selebriti, sampai cara menulis yang baik. Perencanaan untuk majalah perlu disusun dengan baik, agar majalah kita menarik dan enak dibaca.

Vivid berpesan, seorang jurnalis harus mempersiapkan pertanyaan menarik untuk narasumber. Jika mewawancarai selebriti, cari tahu dulu banyak hal tentang seleb tersebut agar wawancara bisa nyambung dan si seleb semakin semangat menceritakan dirinya.

Bersama Kepala SMP Labschool Jakarta, H. Ali Chudori, S.Pd., M.M

6:00 PM
0 Comments

Kata Guru Vietnam tentang Vivid

AboutVivid

Vivid bersama murid Viet Anh School, Binh Duong, Vietnam dan Mia Nguyen, the teacher (paling kanan) di Global Youth Summit di Singapura

Januari 2014, Vivid Argarini menjadi pembicara di Global Youth Summit Singapura, sebuah perhelatan yang mengumpulkan sekitar 450 pemuda dari 13 negara. Di forum bertema Actions For Earth - Waste Not ini, Vivid menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia. Pembicara lainnya sebagian besar dari Singapura, ada pula dari Jepang.

Di acara yang diadakan oleh Hemispheres Foundation tersebut, Vivid memberi materi Project Management, yaitu mengarahkan peserta untuk dapat merencanakan dan melaksanakan project lingkungan secara efektif.

Berikut komentar dari perwakilan delegasi Vietnam tentang sesi Vivid di summit tersebut.

Mia Nguyen

Guru Viet Anh School, Binh Duong, Vietnam

It is nice to see someone who speaks for the audience (in this case, teenagers) - Ms. Vivid made it clear and straightforward the power of youth with her well-organized PowerPoint slides.

Besides, she's made a great impression on me and my students with a very friendly encounter at the first time we meet, it consequently made me feel like I'm joining to a friend's experience sharing instead of a normal presentation of the representative.

Berita lengkap tentang sesi Vivid di Global Youth Summit Singapura dapat kamu baca di vividargarini.blogspot.com/2014/07/truly-engage-speaker-di-global-youth.html

4:06 AM
0 Comments

Vivid Kecil Aktif Jadi Foto Model

AboutVivid

Coba ini dan itu. Mencoba berbagai hal baru memang menyenangkan, serta membuat kita merasakan beragam pengalaman. Bisa menambah teman baru juga. Sejak kecil, Vivid Argarini sudah dikenal tak bisa diam.

Tak hanya aktif di berbagai kegiatan di sekolah, tapi di luar sekolah pun Vivid mencoba berbagai hal. Termasuk jadi model iklan dan model foto di majalah.

Vivid kecil sempat menjadi model iklan untuk obat batuk Ultra Formula produksi Henson Farma, pada tahun 1980. Ia tampil bersama aktor Dedy Soetomo, aktris Nuniek Gunastri yang juga ibunda Vivid, juga aktor Septian Dwicahyo. Satu paket keluarga ini saat itu sangat dikenal sebagai bintang sinetron Keluarga Pak Is yang tayang di TVRI.

Menjadi model iklan bersama aktor Dedy Soetomo, aktris Nuniek Gunastri yang juga ibunda Vivid, juga aktor Septian Dwicahyo

Iklan tersebut dibuat versi iklan televisi yang ditayangkan di TVRI, juga iklan cetak yang dimuat di berbagai majalah, koran dan dalam bentuk leaflet.

Selain Ultra Formula, Vivid kecil juga menjadi model iklan sirup anti flu Avipur, dan shampoo Vosene. Sempat juga menjadi foto model di Majalah Ayahbunda.

Beranjak remaja, Vivid sempat tampil di cover Majalah Aneka Yess!, Gadis dan Mode. Tak hanya sebagai model, tapi Vivid tampil sebagai remaja aktif dengan berbagai prestasi, yang dapat menjadi inspirasi pembaca.

Vivid kecil (atas) menjadi model di Majalah Ayahbunda

Meski kemudian tidak menekuni profesi model saat dewasa, pengalaman saat kecil dan remaja itu sangat bermanfaat. Kala itu Vivid belajar untuk berani tampil dengan percaya diri, bekal penting untuk terus mengembangkan potensi kita.

3:38 AM
1 Comments

Pelatihan Pejabat Eselon IV Kementerian Kominfo

Training

28 Agustus 2014, Pusdiklat Pegawai Kementerian Kominfo, Jakarta

Kemampuan komunikasi dan public speaking yang baik perlu dimiliki setiap orang. Terlatih berbicara di depan umum akan mendukung kita melakukan pekerjaan apapun, juga dalam berorganisasi atau di komunitas. Penting pula untuk dapat berinteraksi interpersonal dengan baik.

Kali ini Vivid Argarini memberi pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika. Diklat Kepemimpinan ini bertujuan membentuk kompetensi kepemimpinan operasional para pegawai, serta memberi pemahaman dan wawasan tentang situasi dan masalah komunikasi publik terkini.

Pesertanya adalah 36 pejabat struktural eselon IV, serta pejabat fungsional Kemkominfo dan LPP TVRI dari seluruh Indonesia. Ada yang dari TVRI Lampung, Makassar, Merauke, Palu, dan lainnya.

Vivid mengajarkan antara lain bagaimana etika bersalaman, etika memberikan kartu nama, juga melatih untuk berbicara di depan umum. Usia peserta pelatihan dari 20an hingga 60an. Rentang usia peserta yang cukup jauh untuk dijadikan sebagai satu jadwal pelatihan.

Namun pelatihan berlangsung seru, suasana cair dan banyak yang excited mengajukan pertanyaan. Mayoritas peserta berkutat di teknik yang jarang memiliki kesempatan untuk berbicara di depan umum, maupun berinteraksi interpersonal. Saat sesi berlatih public speaking, banyak yang volunteer maju ke depan, dari yang senior hingga junior.