Vivid Bicara Pendidikan Era SBY
4:46 PMBAHAS USULAN UNTUK JOKOWI
17 Oktober 2014, Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta
Jelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menggelar diskusi dengan tema "Satu Dasawarsa Catatan Untuk Indonesia Potret dan Kebijakan Kesejahteraan Rakyat di Bidang Pendidikan dan Kesehatan".
Education counselor, Vivid Argarini, menjadi salah satu pembicara. Vivid yang juga seorang motivator pemuda ini, tampil bersama mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang kini terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 Dede Yusuf, dan Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah.
Berbagai catatan keberhasilan bidang pendidikan saat pemerintahan SBY diperbincangkan, antara lain meningkatnya jumlah guru bersertifikasi, kesejahteraan guru, dan makin banyaknya masyarakat yang berminat menjadi guru.
Vivid, yang seorang kandidat Doktor bidang Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini menuturkan, bicara pendidikan adalah bicara penggalian potensi siswa dan penanaman budi pekerti.
Maka diperlukan sistem pendidikan yang menguatkan potensi tiap siswa, menyibukkan pemuda dengan berbagai kegiatan, teladan pendidikan budi pekerti, didukung kebijakan anggaran yang tepat sasaran, dan pentingnya penguatan kompetensi guru.
Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan. Orang tua bertindak juga seperti guru, yang digugu dan ditiru. Maka pemerintah perlu mendorong agar tiap orang tua dapat menjadi role model yang baik untuk anak-anaknya.
Sedangkan Dede Yusuf menjelaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia tak lepas dari sejumlah program era SBY antara lain, dana bantuan operasional sekolah (BOS), Raskin, dan PNPM Mandiri. Program tersebut diusulkan dilanjutkan pada pemerintahan Jokowi.
Berita terkait acara ini juga dapat diakses di situs Kantor Berita Politik - Rakyat Merdeka Online, yaitu pada link berikut :
http://www.rmol.co/read/2014/10/17/176177/1/Demokrat-Diskusi-Soal-Kesehatan-dan-Pendidikan-
Foto : Dok. Twitter @suarademokrat dan rmol.co
0 comments