Sumber : Okezone.com, Senin, 1 Juni 2015 - 15:30 WIB
Penulis : Ariesta Asri - Okezone

(Foto : Dok. Pribadi)

BANYAK orangtua yang mengeluh sulitnya membuat anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR), sehingga tak jarang memaksa anak duduk diam sampai PR-nya selesai. Tindakan orangtua yang memaksa ini malah membuat anak merasa tertekan.

Bagi Anda orangtua yang memiliki masalah seperti ini, saran dari motivator sekaligus konselor pendidikan Vivid F. Argarini di bawah ini bisa diterapkan.

Mengenali karakter anak
Ada anak yang bisa belajar sambil duduk diam dan ada juga yang harus sambil makan, menonton televisi, atau mendengarkan musik. Bebaskan anak untuk menciptakan suasana nyamannya sendiri.

Manajemen waktu

Membiarkan anak menciptakan suasana nyaman sendiri bukan berarti membiarkan anak bermalas-malasan. Orangtua harus menetapkan batas waktu agar kegiatan belajar anak efektif.

Jangan mengerjakan PR anak

Orangtua dan anak-anak sebaiknya me-review pelajaran bersama-sama. Oleh karena itu, orangtua harus paham standar penilaian hingga kompetensi yang harus dicapai di setiap mata pelajaran. Hindari mengerjakan PR untuk anak karena ini tidak akan membuat anak berkembang.

Berkomunikasi dengan guru

Jangan malas membina komunikasi dengan guru. Terbinanya hubungan baik dengan guru akan memudahkan orangtua berkonsultasi mengenai kendala anak dalam belajar. (vin)

Link Berita