Vivid Berikan Endorsement Buku "Kulepas Engkau di Dermaga" Catatan dari Geladak RI Irian
11:28 PM23 Mei 2015, Hotel Oak Tree Urban Mahakam Jakarta
Vivid bersama putri Kolonel (Purn) Edy Wahyono |
Buku terbaru yang di-endorse oleh Vivid berjudul "Kulepas Engkau di Dermaga" Catatan dari Geladak RI Irian, yang ditulis Kolonel (Purn.) Edy Wahyono. Diterbitkan Warmedia Publisher, buku ini merupakan kumpulan catatan ringan Edi ketika menjadi awak RI Irian, kapal yang merupakan “legenda” keperkasaan angkatan laut Republik Indonesia di masa Soekarno sekitar tahun 1960-an. Kapal terbesar di belahan bumi selatan saat itu dibeli Indonesia dari Uni Soviet. Angkatan Laut RI aktif menggunakannya saat persiapan merebut Irian Barat dalam operasi Trikora, dan mampu membuat gugup negara-negara lain yang ingin mengganggu kedaulatan Indonesia, termasuk Belanda, yang pada saat itu masih menginginkan Irian Barat menjadi koloninya.
Bersama Kolonel (Purn) Edy Wahyono (empat dari kanan) dan para endorser lainnya |
Buku ini diluncurkan 23 Mei lalu melalui Gala Dinner Warmedia and Relationships in The Night, di Hotel Oak Tree Urban Mahakam Jakarta, yang dihadiri antara lain Dr. Connie Rahakundini Bakrie (Analis Pertahanan), Hardini Puspasari (CEO Inmark Communication), Tari Ballare (Owner Ballare Spa), Dian Ekawati (HIPMI JAYA), dan Lindsey Afsari Puteri (Dewan Pengurus KOWANI).
Di bawah ini adalah Epilog Kulepas Engkau di Dermaga :
Buku ini di buat dari sebuah kepingan-kepingan cerita yang mengalun begitu dinamis dari seorang pelaku sekaligus saksi sejarah, yang masih gagah di usianya yang sudah tidak muda lagi.
50 tahun lebih ditelan waktu yang berputar begitu cepat, merubah apapun yang ada di masa silam, namun dengan buku ini kita akan di bawa flash back akan kebesaran Monster Laut pada tahun 60an yang sangat di takuti bangsa lain dan sangat berjasa atas pembebasan irian barat, namanya mungkin saja sudah di lupakan karena tidak banyak sejarah yang mencatatnya.
Bukan hanya untaian cerita tentang monster laut saja yang kita dapat dalam buku ini, tapi juga kisah kedisiplinan angkatan laut, yang di aplikasikan di atas sebuah gladak kapal dan juga di bawah daratan dalam kehidupan sehari-hari. Patriotik, Unik, Menarik, Lucu serta menegangkan semua terangkai di dalamnya, di tambah potret lengkap dokumentasi tentang Monster Laut ini “ RI IRIAN dengan Nomer lambung kapal 201.
Penulis : Warmedia PropagandaEditor : Imam Tamaim
Desain Cover : Agus Smanic
Layout : Warmedia Art Studio
Diterbitkan oleh Warmedia Publisher
Cetakan I, April 2015
Presiden Soekarno dan Bapak Edi Wahyono (paling kanan) pada tahun 1963 (Dokumentasi
Pribadi)
|
1 comments
Okay....
ReplyDelete