Joy Parenting dan KPK Ajak Orang Tua Latih Anak Jujur
2:42 AMKonselor Pendidikan, Dr. Vivid F. Argarini menjadi moderator diskusi 'Anak Jujur itu Hebat, Modal Kepemimpinan' dengan narasumber psikolog, orang tua dan perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Acara digelar kolaborasi Joy Parenting, KPK dan Ikatan Alumni Prasetya Mulya Business School, Jumat (23/9/2016).
Obrolan berbagi pengetahuan dan pengalaman ini menghadirkan Psikolog, Ratih Ibrahim, Direktur Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Sujanarko, dan ayah tiga anak, Hasanudin Abdurakhman. Diikuti gratis oleh para ibu, ayah serta pegiat pendidikan anak, di lantai empat kampus Prasetiya Mulya Busisiness School, kawasan Cilandak, Jakarta.
Dicontohkannya, ketika anak tidak memakan bekal, biasanya orang tua marah. Selanjutnya dapat terjadi anak menyembunyikan atau membuang bekalnya, lalu berbohong saat ditanya. Dalam kasus ini, anak tidak jujur karena takut. Maka orang tua perlu membuat anak merasa, dengan jujur ia justru akan lebih dihargai. "Beri pujian dan penghargaan saat anak jujur," imbuhnya.
Perlu disadari pula, anak tak perlu dilatih jujur sebab pada dasarnya sudah jujur. Yang wajib diperhatikan justru mencegah anak menangkap kebohongan orang tuanya. Hasan mencontohkan, "Saat orang tua menyuap polisi lalu lintas, memberi tip, dan segala bentuk membayar seseorang untuk melanggar wewenang, nah anak belajar dari situ lho," tutur Hasan yang seorang Doktor bidang Fisika terapan yang pernah bekerja sebagai peneliti di dua universitas di Jepang ini.
Ibu Berlina (kiri), Ibu Astarini (dua dari kanan) dan Joy Parenting Founder, Hanny Soema Di Pradja (kanan). Bersama Vivid tergabung dalam Neuronesia Parenting Group |
0 comments