Pelatihan Strategi Komunikasi Kode Etik Pegawai di Kementerian Keuangan
12:28 AMDok. Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan |
Dok. Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan |
Kepala Bidang Supervisi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Bapak AA Gunawan |
Dok. Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan |
Bapak Bani (tengah) dari Direktorat PPK |
Bapak Eko dan Bapak Iman Santosa |
Dok. Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan |
"Atasan-bawahan bergaul akrab boleh saja. Berinteraksi cair di WA group, namun positioning dan standing itu perlu. Tetap bawahan tahu bahwa sedang berinteraksi dengan atasan walaupun itu di group," tegasnya.
Menjunjung etika saat berkomunikasi di dunia maya antara lain dengan menulis pesan dengan lengkap. Tidak disingkat-singkat. "Menulis Bapak ya lengkap, bukan Bpk. Memangnya Badan Pemeriksa Keuangan? Menulis terima kasih jangan disingkat Tk, Memangnya TK, SD, SMP... Hahaha...," tutur Vivid.
Doktor Manajemen Pendidikan ini juga mengingatkan, bahwa sebagai pemimpin perlu konsisten untuk breeding human resources. "We are empowering our subordinates. Tim kita harus bisa lebih berkarya. Kalau kita maju, bawa juga 'gerbong' kita. Tidak maju sendiri," tegasnya.
Bapak Budyono |
Dok. Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan |
0 comments