Diskusi di Museum Tekstil : Berkelanjutan Lestarikan Semangat Shima
8:22 AMRatu Shima, pemimpin Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah, sangat disegani rakyatnya bahkan tersohor hingga kerajaan tetangga. Ia dikenal tegas menegakkan keadilan dan kebenaran tanpa pandang bulu. Termasuk ketika putranya sendiri yang terbukti bersalah.
Dr. Titi menuturkan betapa perempuan Jawa di masa lampau sudah giat berkarya, bukan hanya mengurus rumah tangga. Terbukti dari berbagai relief, banyak wanita digambarkan berdagang. Di kerajaan kuno, perempuan juga telah memimpin. Bahkan memegang tahta hingga 40 tahun, yang menunjukkan bahwa wanita juga sangat dapat diandalkan.
Sutradarai drama tari Ratu Shima, Putut Budi Santosa, dan Dr. Sri Respatini Kusumastuti |
Vivid yang seorang Doktor Manajemen Pendidikan menyoroti bahwa mengeksplorasi icon seperti Ratu Shima, bagi anak muda tak cukup selesai pada satu acara. Perlu menjadi program yang berkelanjutan. "Tidak hanya bangga dan me-review dari leluhur, tapi setelah itu mau apa? Karena kita adalah ambassador bagi diri sendiri. Kita perlu paham apa lagi yang dapat kita latih dan giatkan," kata Vivid yang pernah tampil menari Jawa klasik gaya Yogyakarta di Amerika Serikat.
Ibu Nuniek H. Musawa (tengah), ibunda Dr. Vivid F. Argarini, pengusaha yang pada era 1970-an aktif menari Jawa klasik gaya Yogyakarta di Taman Ismail Marzuki |
Acara ini menjadi rangkaian Festival Museum yang tengah diselenggarakan di Museum Tekstil, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Wayang. Selama 15-30 Oktober 2016, di Museum Tekstil digelar Pameran Pertunjukan SHiMA Kalingga, menyajikan batik Kalingga karya Lucky Widjayanti, aksesories SHiMA Kalingga karya Manjusha Nusantara, juga foto pementasan drama tari SHiMA Kalingga koreografer Putut Budi Santosa.
Interaktif. Mbak Terry dari Majalah Femina |
0 comments