Sumber : Okezone.com Rabu, 2 November 2016

Penulis : Vessy Frizona

BANYAK orangtua tidak sabar dan panik saat anak tumbuh menjadi remaja dan menghadapi begitu banyak problematika di dunianya. Orangtua ingin ikut campur karena takut anak tidak mampu menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri sehingga salah jalan. 

Moms, tenang dulu. Remaja Anda sedang ada di fase di mana mereka memang di dihadapkan dengan masalah-masalah yang kompleks. Seperti percintaan, pergaulan, pelajaran, atau gengsi. 

“Anak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Malah orangtua yang sering intervensi, memaksa anak untuk cerita semua masalahnya, memberi saran A, B, C, atau melindungi anak dengan mengalihkan fokus ke hal lain agar langsung bebas dari masalah,” kata Vivid Fitri Argarini sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia remaja. 

Tidak begitu, cetusnya, kalau orangtua telalu banyak menekan anak justru tidak nyaman. Mereka akan memendam masalah atau melampiaskan kesenangan lain karena stres menghadapi intervensi dari berbagai arah. 

“Misalnya, ketika nilai pelajaran anjlok, orangtua langsung menghentikan semua kegiatan anak untuk fokus belajar. Padahal, anak masih bisa diarahkan dan diajak kompromi bagaimana perlu diajarkan manajemen waktu yang baik agar tidak kehilangan waktu bermain dan tetap belajar,” cetus Vivid.