Lestarikan Budaya - Road to Drama Tari Ratu Shima
8:21 PMDalam liputan Kompas TV (Komunitas Ini Cintai Budaya Jawa) Vivid menuturkan, menari memiliki banyak manfaat antara lain melatih bekerja sama dengan sesama penari, membangun percaya diri, self meditation, serta melestarikan budaya.
"Saling menyemangati bahwa begitu banyaknya keindahan dan kekayaan yang Indonesia miliki, yang patut kita lestarikan dan nikmati keberagamannya," tutur Vivid yang akan berperan sebagai Ratu Shima.
Program budaya semacam ini diharapkannya tidak hit and run project, namun terus berkesinambungan. Vivid adalah putri kandung Alm. S. Kardjono (1940-2004), seorang maestro tari Jawa klasik gaya Yogyakarta yang juga dosen Institut Kesenian Jakarta. Meski tidak menekuni sebagai profesi, Vivid aktif menari sejak kecil dan sempat tampil di acara Faces of Indonesia yang diadakan di Boston, Amerika Serikat pada 1995.
Pertunjukan drama tari Ratu Shima rencananya akan digelar Maret 2017, di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Naskah dan sutradara digarap Putut Budi Santosa. "Di Chiva Production kami tidak hanya latihan rutin dan pentas, tapi lebih pada program. Ada edukasi, apresiasi, pemberdayaan masyarakat, dan lainnya. Kami juga mengenalkan manfaat menari bagi tubuh, jiwa dan pikiran," kata Putut tentang komunitasnya.
Pada Oktober lalu juga telah digelar diskusi dalam Pameran Pertunjukan "SHIMA Kalingga" di Museum Tekstil (Baca : Berkelanjutan Lestarikan Semangat Shima).
0 comments