Membangun Percaya Diri di Public Speaking Workshop bersama Kak Vivid
9:47 PM
“Makasih banyakkk banget buat Kak Vivid yang udah baik hati banget mau sharing sama kami, para generasi penerus bangsa. Jujur, waktu aku pulang dari public speaking workshop kemarin, bener-bener pikiranku terbuka banget, malahan tiba-tiba aku mau jadi MC atau kayak mau tampil di depan orang hahaha😂. Dan juga sewaktu kelas kemarin, aku langsung kepikiran bisa ngga sih aku gabung sama Kak Vivid buat jadi MC hahahaha.
And the last, thank you banget Kak Vivid and team udah mau menyelenggarakan kelas ini. Sukses terus yaa kak!,” tulis Nabila Tsurayya, siswi SMAN 70 Jakarta, usai mengikuti one day workshop bersama Kak Vivid, Kamis (6/7/2017). Pelatihan ini diselenggarakan VIVID Communications yang dikelola Motivator Pemuda dan Konselor Pendidikan, Dr. Vivid F. Argarini. (Baca : Berlatih Public Speaking Bersama Kak Vivid).
Vino, Hafizh dan Ratu Raira |
Rafy Muhammad, Vito dan Gadis |
Lebih dalam dari sekadar mengajar teknik bicara di depan umum, Kak Vivid yang seorang Doktor Manajemen Pendidikan mengajak tiap peserta untuk mengenali dirinya. Di sesi awal, peserta diajak menulis kelebihan, kekurangan diri, serta kesempatan dan tantangan yang mungkin dihadapi.
Naufal, Yafie dan Diva |
Veda, Neema dan Nabila |
Kamila, Rania dan Janitra |
Naja, Ratu Raisya dan Khansa |
“Dengan akses informasi yang kini semakin mudah, banyak remaja sekarang lebih tahu banyak, namun tidak tahu dalam. Nah, kita perlu untuk tahu dalam, agar dapat memaparkan apa yang kita ada di pikiran kita secara confident to convince,” tutur Kak Vivid yang lulusan University of Wisconsin, Amerika Serikat ini.
Novia, Pavita dan Adira |
Sabine, Leyla dan Riza |
Kak Vivid juga berbagi banyak wawasan tentang teknik mengelola microphone, juga bagaimana memberikan penekanan agar bicara kita tidak datar. Sebagian dari mereka praktik bicara di depan untuk menceritakan kesan selama liburan. Sebelum lunch break, peserta dibagi dalam sepuluh kelompok. Mereka berdiskusi untuk memilih topik presentasi. Sebagian besar bicara film, dan ada pula tentang ekskul.
“Meski ini group project, Kak Vivid melakukan individual assessment ya,” pesan Kak Vivid sebelum praktik dimulai.
Dinda, Hanif dan Rafi Farhan |
Rezika, Naila dan Yano |
Tiap peserta diperhatikan dan dinilai sejak awal datang ke Ruang Gerbang Sriwedari, keaktifan selama pelatihan, intereksinya dengan sekitar, dan tentu presentation skill. Selain memaparkan review di kelas, di akhir acara Kak Vivid juga menyampaikan hasil penilaian satu per satu peserta secara langsung, dan juga secara tertulis yang dikirimkan ke orang tua.
Veda dan Pavita dari SMA Labschool Jakarta menceritakan,”Kami baru saja mengikuti acara VIVID Communications. Acaranya bener-bener seru dan berguna banget buat kita memperbaiki public speaking kita, cara kita bicara di depan umum, biar nggak malu malu, pede, semangat dan berani.
"Dan kita kan baru masuk SMA, nah ini membantu banget buat kita MOS nanti. Biar lebih aktif. Trus Kak Vivid juga ngomongnya enak, santai, kayak ngobrol jadi kita juga nggak malu-malu,” cerita Veda dan Pavita.
Veda dan Pavita dari SMA Labschool Jakarta menceritakan,”Kami baru saja mengikuti acara VIVID Communications. Acaranya bener-bener seru dan berguna banget buat kita memperbaiki public speaking kita, cara kita bicara di depan umum, biar nggak malu malu, pede, semangat dan berani.
"Dan kita kan baru masuk SMA, nah ini membantu banget buat kita MOS nanti. Biar lebih aktif. Trus Kak Vivid juga ngomongnya enak, santai, kayak ngobrol jadi kita juga nggak malu-malu,” cerita Veda dan Pavita.
Video : kusWondo
0 comments