- 3:05 AM
- 0 Comments
Pelatihan Menulis untuk Remaja kembali diselenggarakan Dr. Vivid F. Argarini, Minggu (27/8/2017). Seru belajar merangkai kata, siapkan langkah mencapai cita-cita.
Regita Maritza |
Prussian dan Adhi |
Writing Workshop ini adalah yang kali kedua digelar dalam bulan ini, setelah batch pertama pada 13 Agustus lalu. Kak Vivid yang seorang Konselor Pendidikan, Motivator Pemuda, Dosen Pasca Sarjana, serta berpengalaman memimpin Majalah Remaja Aneka Yess!, membimbing peserta berlatih menulis Personal Statement, artikel, menulis tiap kosakata dengan benar, menulis dengan tanda baca yang benar, serta menjawab essay.
Apapun cita-cita kita nantinya, ketika ditambah memiliki kemampuan menulis yang baik, maka kita akan lebih dari yang lain. Untuk itu peserta dari usia SMP, SMA hingga mahasiswa ini antusias. Minggu pagi pukul sembilan, sebanyak 25 remaja telah siap di ruang Gerbang Sri Wedari, Gedung Mitra Hadiprana di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Alif |
Workshop diisi dengan tujuh sesi exercise menulis, diselingi pemaparan materi. Peserta dimotivasi untuk memiliki cita-cita tinggi, misalnya memiliki pengalaman magang di perusahaan ternama, menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, juga meraih beasiswa bergensi. Maka Kak Vivid mendorong peserta untuk menyusun portofolio tentang siapa kita, sejak sekarang.
Kamila dan Audia |
Janitra |
Arno |
Ratu Raira |
Kegiatan berlangsung dari pagi hingga pukul empat sore. Peserta juga diajak berkeliling Gedung Mitra Hadiprana, juga menyaksikan latihan tari untuk mengumpulkan informasi, sebagai bagian dari berlatih menulis artikel.
- 6:11 AM
- 0 Comments
Perkenalkan, nama saya Ratih Sukma Ayu S.N. , biasa dipanggil Ratih. Saya adalah salah satu core assessor di Divisi Asesmen PPM Manajemen. Kemarin, Jumat, 25 Agustus 2017, saya mengikuti acara Bincang Bersama Mba Vivid di PPM Manajemen. [Baca : PUSIN PPM Manajemen Diskusi Bok For Change]
Nama Mba Vivid sebenarnya sudah tidak terlalu asing buat saya. Saya kenal namanya sejak saya duduk di bangku SMP lewat majalah Aneka Yess!. Nama Mba Vivid sering saya baca di majalah tersebut. Namun, saya hanya sebatas itu mengenalnya, di samping saya sudah tidak pernah membaca majalah Aneka Yess! lagi sejak saya duduk di bangku kuliah.
Sampai pada akhirnya saya mendapat informasi akan ada acara 'Bincang Bersama Mba Vivid' di tempat saya bekerja, PPM Manajemen. Selain saya tertarik dengan tema acaranya, saya juga penasaran dengan sosok Mba Vivid yang saya kenal hanya sebatas nama.
Di acara tersebut, Mba Vivid menceritakan mulai dari kecintaannya terhadap aktivitas membaca, kegiatan sosial, menari, sampai kegiatannya sebagai Ibu dari 3 orang putra/i. Meskipun hanya sekilas, tapi buat saya, Mba Vivid adalah sosok wanita yang cerdas, aktif, semangat, sederhana, ramah, dan penuh inspirasi.
Saya bersyukur bisa hadir di acara Bincang Bersama Mba Vivid. Mba Vivid membuat saya tergugah untuk mulai melakukan lagi hobby yang sudah lama saya tinggalkan, seperti menari, menulis, dan lain-lain. Saya juga tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan budaya, sastra meskipun saya masih kelas pemula.
Terima kasih Mba Vivid... sudah membuat saya tergugah untuk melakukan hobby saya kembali.
Semoga ini tidak sebatas niat semata...
- 1:15 AM
- 0 Comments
Pusat Sumber Informasi (PUSIN) PPM yang merupakan bagian dari PPM Manajemen, menyelenggarakan diskusi "Book for Change" pada Jumat (25/8/2017) dengan narasumber Dr. Vivid F. Argarini. PUSIN ingin menjadi unit yang tak hanya melayani kebutuhan informasi dalam wujud perpustakaan, namun juga menjadu wadah berbagi wawasan dan pengalaman.
Dalam kegiatan yang diikuti pegawai dan mahasiswa PPM Manajemen ini, Dr. Vivid menyemangati untuk giat feeding our brain mulai dari rumah. "Feeding our brain by reading is one of many ways to level up ourselves," kata Vivid di Amphitheatre Gedung Bina Manajemen B PPM di Jalan Menteng Raya Jakarta.
Vivid menceritakan bagaimana kecintaan
membaca dapat tumbuh dari rumah, dengan mendekatkan keluarga pada akses buku.
Membaca membuat anak-anak menyenangi visual, dan dapat mendeskripsikan sesuatu
serta merangkai kalimat dengan kosakata yang kaya. Putra sulungnya, Charisma
Winarga menulis novel berjudul The Hero of MiCloud, berbahasa Inggris setebal 327 halaman, pada usia 17 tahun. Cerita science fiction yang terinspirasi dari game itu dirilis tepat
sebelum berangkat kuliah ke Jerman, awal tahun lalu.
Dalam artikel tentang Vivid pada flyer kegiatan ini, PUSIN menulis:
"Perkenalan PUSIN dengan Ibu Fitri Argarini yang kemudian kami sapa dengan panggilan Mbak Vivid sudah berlangsung lebih dari tiga tahun yang lalu, ketika beliau terdaftar sebagai anggota Umum PPM Library.
Jika bertandang ke PPM Library, maka sejurus kemudian yang beliau tanyakan adalah koleksi buku terbaru yang kami miliki. ‘Kegilaaannya’ pada buku telah Mbak Vivid idap sejak lama, dan sepertinya sekarang bertambah parah, beliau pernah berujar “Saya tidak apa-apa jika tidak punya apa-apa, selama saya punya buku.”
Yayasan Pendidikan dan Pembinaan (PPM)
Manajemen telah berdiri sejak 1967, dan hingga kini menjadi penyedia jasa
layanan yang terintegrasi dalam membantu perusahaan bertransformasi. Lembaga
ini juga dilengkapi dengan Sekolah Tinggi Manajemen.
- 11:36 PM
- 0 Comments
Ibu Nurwijayanti
Ibunda Riza, SMP Al Ikhlas Cipete
"Saya mengikutkan Riza ke pelatihan ini, ini yang kedua. Sebelumnya Public Speaking. Tujuannya agar Riza lebih terarah saat menulis poin-poin penting yang ingin ia sampaikan kepada orang lain."
Kak Vivid bersama sebagian orang tua peserta |
Ibunda Rafi, Homeschooling Windsor
"Rafi punya keinginan buat menulis, tapi belum tahu menyalurkannya ke mana. Kebetulan Kak Vivid ada kegiatan ini, jadi saya mengikutkan Rafi."
Rafi
Homeschooling Windsor
"Saya jadi lebih pede untuk menulis lebih banyak lagi."
Konsultasi usai pelatihan |
Ibunda Amanda, SMA Bogor Raya
"Saya dengar tentang Ibu Vivid dari teman saya. Saya mengikutkan Amanda supaya lebih pede, dan hasilnya katanya dia pede juga sih."
Amanda
SMA Bogor Raya
"Setelah aku mengikuti event ini, merasa lebih percaya diri."
SMA Garuda Cendekia
"Pemaparannya bagus, dan saya dapat banyak hal termasuk untuk teknik-teknik membuat artikel, karena saya kurang bisa membuat karya ilmiah."
Aydin
SMA Al Azhar 1 Pusat, Kebayoran
"Saya menjadi lebih tahu tentang saya sendiri."
Inez
SMA Kharisma Bangsa
"I feel like my skill in writing has improved."
Maulvi
SMA Al Izhar Pondok Labu
"Setelah saya mengikuti kegiatan bersama Bu Vivid, saya merasa lebih pede lagi kalau nulis."
Mya Naja
Sekolah Garuda Cendekia
"Saya mendapat pelajaran menulis dan lainnya."
Veda dan Vidya
BINUS University
"Seru banget, dapat materinya, membantu banget."
Menyampaikan masukan untuk kemajuan peserta melalui orang tua |
Pesan dari Kak Vivid untuk mengembangkan kemampuan menulis kita:
- Membaca banyak jenis buku dan menonton banyak jenis film, untuk menambah perbendaharaan kata kita.
- Rajin membuka website dan lihat apa saja requirement dan petunjuk untuk memulai mengajukan beasiswa atau internship. Dalam berbagai macam ketentuan beasiswa, selalu ada syarat personal statement selain academic transcript dan lainnya.
- If you're able to do a good writing, you are above any one else.
- 5:13 AM
- 0 Comments
Chezia ingin kuliah di Jerman melalui beasiswa. Adel senang menulis cerita dan bertekad menuntaskan karyanya. Rafi yang telah lincah menulis dalam Bahasa Inggris mengincar pendidikan tinggi di Belanda.
Tiap peserta Pelatihan Menulis, Minggu (13/8/2017) punya mimpi masing-masing dan antusias bersama mempersiapkan diri untuk mencapainya. Konselor Pendidikan, Dr. Vivid F. Argarini membimbing mereka piawai menulis, yang menjadi bekal penting ke manapun langkah mereka nantinya.
Peserta berusia 12 hingga 21 tahun dari beragam sekolah dan kampus. Kak Vivid mengenalkan langkah-langkah sebelum menulis, antara lain kita perlu tahu untuk apa kita menulis, kepada siapa tulisan ditujukan, dengan gaya bahasa yang bagaimana, juga akan ditampilkan seperti apa.
Remaja dimotivasi untuk menuangkan kepercayaan diri, pemikiran, gagasan serta imajinasi dalam beragam bentuk tulisan. Menulis personal statement sangat penting untuk meraih beasiswa studi di luar negeri, juga melamar magang. Termasuk, menyusun curriculum vitae.
Selain dosen pascasarjana dan Doktor Manajemen Pendidikan, Kak Vivid adalah ibu dari tiga putra usia kuliah, SMA dan SMP. Sulungnya, Charisma Winarga, saat ini memasuki tahun kedua studi Jerman yaitu di Technische Hochschule Mittelhessen di Giessen, Hessen, jurusan Social Media Systems. Charisma memperoleh kesempatan tersebut melalui beasiswa, yang tidak lepas dari modal menulis personal statement yang baik.
Menyimak cerita Charisma menulis novel |
Sebelum berangkat ke Jerman, Charisma telah menerbitkan novel sci-fi pertamanya, The Hero of MiCloud. Project kreatif ini masih terus berlangsung yakni cerita tersebut dirancangnya akan menjadi beberapa seri buku.
Konsultasi one on one di sela pelatihan |
Dari pengalaman Charisma tersebut, Kak Vivid ingin memotivasi lebih banyak remaja Indonesia untuk meraih kesempatan melanjutkan ke pendidikan tinggi. Kak Vivid juga memutarkan video cerita Charisma dari kota Giessen tentang bagaimana ia menulis.
Pelatihan berlangsung seru dengan banyak teman baru serta saling memotivasi. Bertemu dengan sesama pemilik impian studi di luar negeri, sesama penyuka Korea, atau pun sesama penyuka game. Sampai di rumah, peserta diharapkan lebih giat menulis apa pun yang menjadi ketertarikannya, dan terus menyempurnakan personal statement-nya.
Diskusi dengan orang tua peserta sebelum dan setelah pelatihan |
- 8:44 PM
- 0 Comments
- 10:40 PM
- 0 Comments