Pelatihan Menulis Remaja bersama Kak Vivid
12:20 AM
Pelajar usia SMP hingga
mahasiswa dari beragam sekolah dan kampus, seru seharian berlatih menulis. Menyusun
personal statement, membuat artikel tentang galeri seni,
hingga membuat judul yang menuntut imajinasi tinggi.
Peserta termuda di kelas, M. Ali Sulaiman, siswa SMP Jakarta Islamic School |
Kak Vivid berbagi kiat menulis personal statement |
Minggu pagi itu
(13/8/2017) jelang pukul 9, Gedung Mitra Hadiprana kedatangan remaja-remaja
penuh semangat menenteng tas berisi laptop. Ruang Gerbang Sri Wedari di lantai
satu telah ditata dengan meja-meja yang dikelilingi kursi. Peserta bersiap
menambah skill dengan berlatih
menulis.
Konselor Pendidikan, Dr.
Vivid F. Argarini membuka kelas dengan menceritakan serunya jika kita bisa
kuliah di universitas bergengsi, ataupun magang di perusahaan ternama. Nah,
keinginan itu dapat terwujud salah satunya dari menulis. Lembaga pendidikan tinggi, utamanya
di luar negeri, menyeleksi calon mahasiswa salah satunya melalui personal statement atau disebut juga motivation letter. Begitu pula lembaga penyedia beasiswa. Kak
Vivid membimbing peserta untuk berlatih menulis personal statement yang baik dan menarik.
Mya Naja Zahra, siswi Sekolah Garuda Cendekia |
Rezika Afrinawinata, sisi SMA Al Izhar Pondok Labu |
Dimulai dengan menulis
kelebihan, kekurangan, kesempatan dan tantangan yang ada dalam diri. Empat poin
tersebut kemudian diurai menjadi satu bagian dalam personal statement. Peserta mahasiswa dan SMA sudah sangat dekat
waktunya untuk segera memiliki motivation
letter yang baik. Seperti Chezia Aviola, yang telah menyelesaikan IB DP
Program di SMA Mentari dan kini tengah giat melamar universitas di Jerman.
Maulvi, siswa SMA Al Izhar Pondoklabu |
Farras Abyan Tejakusuma, siswa SMP Garuda Cendekia |
Kak Vivid mengajak
peserta untuk membiasakan menulis tiap kata dengan benar. Penulisan yang salah
masih sering kita jumpai di tempat umum. Seperti menulis dijual dengan di jual,
dikontrakkan dengan di kontrakkan.
M. Firza Mahawira, SMP Garuda Cendekia |
Dharmasena Akmal Aji, SMA Garuda Cendekia |
Kelincahan peserta
merangkai kata dilatih dengan mengajak berkeliling Gedung Mitra Hadiprana,
tempat pelatihan ini diselenggarakan. Cukup banyaknya spot menarik seperti
galeri lukisan dan karya seni lainnya, menginspirasi peserta untuk menceritakan
kembali apa yang mereka lihat, melalui tulisan.
Chezia Aviola, lulus SMA Mentari IB DP Program |
Kak Vivid menjelaskan lima urutan bagian penting dalam personal statement |
Berlatih memperkaya diksi
ada pada sesi menjawab soal essay. Ini sekaligus persiapan menghadapi rencana
akan adanya soal bentuk essay dalam ujian nasional. Yang juga seru, peserta
diajak berimajinasi sebebas mungkin membuat judul dari gambar-gambar. Sebuah
gambar dapat diinterprestasikan dengan sangat beragam. Peserta terus dimotivasi
merangkai kalimat, yang menuntun pada ketertarikan masing-masing. Bagi yang
masih SMP dan suka menulis cerpen pun menjadi lebih semangat menyelesaikan ceritanya.
Aubrey Charissa Bhrawardhana, siswi SMAN 28 Jakarta |
Retno Sekar Vidya Uno, mengamati lukisan untuk ditulis menjadi artikel tentang Galeri Mitra Hadiprana |
Seperti kelas-kelas Kak
Vivid sebelumnya, pelatihan kali ini juga banyak hadiah. Kado-kado dibagikan untuk 15 peserta
dengan jawaban benar paling banyak di sesi latihan menulis kata, dan pada akhirnya seluruh peserta juga kebagian.
Pelatihan Menulis batch selanjutnya akan diselenggarakan, Minggu, 27 Agustus mendatang.
Farras mengamati suasana galeri untuk mengumpulkan bahan tulisan |
0 comments