Dr. Vivid F. Argarini menjadi narasumber dalam Kapita Selekta Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia, Sabtu (26/1/2019). Kegiatan ini diikuti mahasiswa program Magister Pendidikan (MPd S2) dengan membahas topik "Isu-isu Pendidikan di Era 4.0".
Tantangan apa saja yang kerap dihadapi guru dan orang tua di era 4.0 ini? Kiat-kiat apa saja yang diterapkan agar berhasil mendampingi putra-putri dan anak didik? Topik ini seru dibahas dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UKI Kampus Dipegoro, Jakarta Pusat ini.
Para mahasiswa sebagian adalah guru, namun cukup banyak pula yang berkuliah S2 Manajemen Pendidikan ini demi memperoleh ilmu untuk pelayanan di gereja, atau mengasuh putra-putri di rumah.
Dr. Vivid F. Argarini yang seorang dosen dan konselor pendidikan, memaparkan tentang kelas-kelas kreatif yang dapat diterapkan di era 4.0 ini. Sebelum menjadi dosen, Dr. Vivid berpengalaman memimpin majalah remaja Aneka Yess! sejak 1994, sehingga telah konsisten berinteraksi dengan anak Indonesia dalam berbagai forum.
Era revolusi industri 4.0 telah menuntut para pendidik untuk terus kreatif, sebab kini peserta didik dapat mengakses beragam informasi dengan mudah dan cepat. Kapita Selekta ini menjadi ajang diskusi, karena peserta memilik beragam masalah dalam mendidik putra-putri yang tumbuh di era serba digital ini.
Ibu Novi |
Seperti salah satu peserta, Suster Agustina, bercerita tentang muridnya yang tidak mau masuk sekolah hingga dua minggu. Ketika ditanya, murid tersebut merasa sudah menguasai ilmu yang diberikan di sekolah seperti melukis, mewarnai, memasak, semua dari YouTube dan bercita-cita menjadi YouTuber.
Suster Agustina |
Ada pula peserta lain, Ibu Novi, curhat tentang anaknya yang sehari-hari seperti kurang memperhatikan urusan pelajaran sekolah. Namun, sang Ibu mendapati anaknya mengikuti kompetisi desain sepatu. Maka Ibu Vivid berpesan, orang tua perlu peka pada potensi anak dan turut mengembangkannya. "Misalnya dengan mencari informasi di mana perguruan tinggi yang cocok untuk mengembangkan potensi anak di bidang desain sepatu, juga mungkin peluang beasiswa," kata Dr. Vivid yang juga ibu dari tiga putra ini.
Peserta yang tidak memperoleh kesempatan bertanya di forum akibat terbatasnya waktu, langsung mendekati Dr. Vivid usai acara untuk curhat lebih lanjut sekaligus menyampaikan apresiasi atas pemaparan Dr. Vivid.
Bersama Direktur Pascasarjana UKI, Dr. Bintang Simbolon, M.Si (depan, tengah), dan Guru Besar Pascasarjana UKI, Prof. Dr. Manahan P. Tampubolon, MM (berdiri baris terdepan, berjas hitam) |
Kapita Selekta ini juga menghadirkan Guru Besar Pascasarjana UKI, Prof. Dr. Manahan P. Tampubolon, MM, sebagai narasumber, juga Direktur Pascasarjana UKI, Dr. Bintang Simbolon, M.Si. Simak video kegiatan ini di YouTube Vivid Argarini Comm.
- 7:19 PM
- 0 Comments